Jumat, 09 September 2016

  1. Motif Trinil

Gambar via: budaya-indonesia.org
Gambar via: budaya-indonesia.org

Mungkin banyak masyarakat yang tidak tahu di Trinil, Ngawi, terdapat situs ditemukannya manusia purba tepatnya hunian kehidupan purba pada zaman Pleistosen. Terdapat fosil manusia purba Pithecantahropus erectus dan fosil hewan purba lainnya. Penemuan bersejarah ini tentunya memberikan titik terang pada ilmu arkeologi dunia. Maka penemuan manusia purba ini menjadi hal yang khas daerah Ngawi. Seniman-seniman batik di Ngawi pun tak mau ketinggalan dalam mempromosikan situs Trinil dengan menjadikan manusia purba sebagai motif batik khas Ngawi. Ternyata batik Trinil khas Ngawi ini mampu mengundang konsumen lokal maupun mancanegara.
  1. Motif pohon jati

Gambar via: lambangsarib.wordpress.com
Gambar via: lambangsarib.wordpress.com

Terdapat banyak hutan di kabupaten Ngawi, salah satunya hutan jati. Hal ini menjadikan Ngawi sebagai salah satu daerah penghasil kayu jati di pulau Jawa. Kekhas-an daerah penghasil kayu jati inilah yang menginspirasi seniman batik untuk menuangkannya di atas kain. Sehingga motif kayu jati menjadi motif khas Ngawi yang tidak hanya sebagian usaha melestarikan batik, namun juga mengingatkan konsumen bahwa Ngawi adalah salah satu daerah penghasil kayu jati di pulau Jawa.
  1. Motif padi

Gambar via: pkk.ngawikab.go.id
Gambar via: pkk.ngawikab.go.id

Nampaknya kabupaten  Ngawi dikaruniai dengan tanah yang subur. Tidak hanya terdapat hutan jati yang subur, tanah Ngawi juga cocok untuk daerah persawahan. Hal itu terbukti dengan sebagian besar penduduk Ngawi yang berpenghasilan dari sektor agraria ini. Maka, dijadikanlah padi sebagai salah satu motif batik khas Ngawi.
  1. Motif kali tempuk

Gambar via: pkk.ngawikab.go.id
Gambar via: pkk.ngawikab.go.id

Motif ini menggambarkan bahwa di kabupaten Ngawi dilewati oleh dua sungai besar di pulau Jawa yaitu sungai Madiun dengan Bengawan Solo. Tempuk sendiri berarti tempat bertemunya, dan kali merupakan bahasa daerah yang berarti sungai. Selain itu, dua sungai besar ini sering dijadikan tempat wisata oleh wisatawan. Dengan adanya motif ini konsumen akan diingatkan oleh daerah dimana dua sungai besar bertemu, yakni Ngawi.
  1. Motif bambu

Gambar via: blogsaya-arsha.blogspot.com
Gambar via: blogsaya-arsha.blogspot.com

Tak banyak yang tahu apa dari mana asal muasal kata Ngawi. Untuk memberi tahu masyarakat dan wisatawan, maka seniman batik Ngawi pun melukis motif yang melambang asal muasal kata Ngawi. Ngawi berasal dari kata “awi” yaitu bamboo. Nantinya, jika Anda mendapatkan banyak motif batik yang bergambar bambu, Anda tak usah salah kaprah menganggap Ngawi sebagai daerah penghasil bambu. Tetapi karena asala muasal nama Ngawi sendiri.
  1. Motif daun teh

Gambar via: www.jadagram.com
Gambar via: www.jadagram.com

Ternyata, perkebunan teh tidak hanya ditemukan di daerah tinggi Jawa Barat, di Ngawi juga ada perkebunan teh. Perkebunan teh ini merupakan perkebunan yang ditinggalkan saat jaman penjajahan Belanda. Berlokasi di kecamatan Sine, perkebunan teh yang diberi nama perkebunan teh Janus menjadikan kabupaten Ngawi sebagai salah satu daerah penghasil teh.
  1. Motif bulus

Gambar via: www.soedjonokartono.com
Gambar via: www.soedjonokartono.com

Motif ini menggambarkan di kabupaten Ngawi mempunyai upacara adat yaitu “keduk beji”. Bulus yang merupakan hewan yang seperti kura-kura namun cangkangnya lebih lunak sering disimbolkan dalam upacara adat ini. Alasan lainnya adalah karena penduduk setempat percaya bahwa bulus adalah nenek moyang orang Ngawi. Karena itu lah keberadaan spesies yang sudah mulai langka ini sangat dijaga oleh penduduk Ngawi.
Seniman-seniman batik di Ngawi sepertinya tahu betul bagaimana cara mempromosikan hal-hal unik khas Ngawi dengan menjadikannya motif kain batik. Tidak hanya mempromosikan namun hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya melestarikan warisan budaya Indonesia yakni batik. Semoga tidak hanya seniman-seniman batik di Ngawi, namun juga di daerah nusantara lainnya mampu menjadikan hal-hal unik dank has daerahnya sebagai motif kain batik daerahnya. Dengan begitu, batik Indonesia pun akan menjadi lebih kaya.

Dikutip dari:
 http://www.gulalives.co/2016/04/20/uniknya-batik-khas-kota-ngawi-dari-motif-kebun-teh-sampai-manusia-purba/

0 komentar:

Posting Komentar

Dinni

Dinni
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts